Sabtu, 03 Maret 2012

perjalanan hidup

Alhamdulillah ya Rabb,,
engkau telah memberiku kesempatan tuk menghirup udara didunia ini,,
beribu syukur ku panjatkan atas anugrah yang kau berikan untukkku..
mengingat kembali masa silamku,
,beberapa tahun yang lalu...
saat diriku lemah ,terbaring ,dengan infus dimana-mana..nafasku tersenggal senggal..tabung ogsigen pun tak ketinggalan menemaniku..
saat ayah dan ibuku panik dengan keadaanku...demi mempertahankan hidupku.. berusaha setabah mungkin menghadapi ujian yang Engkau berikan...

ALLAHURABBI....
beribu syukur ku panjatkan kini.....
diri ini malu...kalau sampai terbelenggu dalam nafsu duniamu..
selamatkan aku,,keluargaku...suamiku..dan anak anakku dari segala marabahaya...

Rabu, 22 Februari 2012

ya zauji...

Bismillahirrahmanirrahim..
Ya Zauji...Demi Allah, pada hari ini tidak ada yang berubah dari rasa yang Allah anugrahkan di dalam hati ini kepadamu  sejak awal kita bertemu . Rasa cinta dan kasih sayang yang bersemi  yang membuat kita mampu menghadapi riak-riak, gelombang, dan badai yang mengiringi kehidupan keluarga kecil kita..

Ya Zauji..Sejak kita mengambil perjanjian yang kuat (Mitsaqon Gholizhon) dalam pernikahan kita, aku selalu berusaha berbuat yang terbaik untukmu, meski kerap kali kekurangan, keterbatasan serta keegoanku tak jarang melahirkan sikap yang justru membuatmu kecewa..Maafkanlah aku jika aku tak bisa sempurna sampai hari ini,
Karenaku ..bukanlah bidadari yang turun dari syurga. Aku hanya wanita dunia dengan segenap potensi dan kelemahanku  yang Allah takdirkan untuk menjadi wakilmu di dunia..Keikhlasanmu menerimaku apa adanya adalah kekuatan bagiku dalam melangkah menuju ridho-Nya.

Ya..Zauji..sudah hampir 2 bulan kebersamaan yang kita lalui..
Dalam tangis..dalam tawa..dirimu yang selalu ada disampingku..Karenanya aku begitu mencintaimu..
Jika kecintaan terhadap hamba adalah yang tertinggi..maka aku akan menghamba kepadamu..
Namun kita tahu bahwa setinggi-tinggi cinta adalah kepada Allah..maka ajari aku agar tak melampaui batas dalam mencintaimu..Ajari aku bermuhabbah dengan sebaik-baik muhabbah kepada-Nya. Zat yang menghadirkan dan menjaga rasa yang begitu indah ini di dalam hati-hati kita..


Ya Zauji..
Bukan tidak sedikit kesalahan dan kekhilafan yang kuperbuat selama ini terhadapmu..Bukan tidak sering egoku menyakiti hatimu, bukan tidak  sering ketidakterbukaanku melukai perasaanmu..Terlampau banyak kata maaf yang keluar dari bibir ini karena kesalahan yang itu dan itu lagi..
Namun aku berharap engkau tetap memiliki hati seluas samudera tuk memaafkan dan memaafkanku...
Ya Zauji..
Jika engkau dapati aku tidak lebih baik dari tahun-tahun yang lalu, engkau berhak memberi sanksi untukku, agar aku menjadi lebih baik.. Karena bila aku tidak baik, aku juga takkan mampu menjadi ibu yang baik untuk jundi-jundi kita kelak..
Jangan engkau diamkan aku dalam ketidak tahuanku, Jangan biarkan aku dalam kedurhakaanku..
Bimbinglah aku wahai qawwamku..

Zauji Fillah.. do’akan agar ketaatan dan kesahajaan Fatimah ra juga menghiasi diriku, agar aku selalu mampu bersyukur dari tiap nafkah dan pemberian yang engkau berikan...agar aku tidak menjadi orang yang kikir disaat Allah memberikan rizki yang lebih, cukup, maupun kurang kepada kita...
Zauji Fillah..Do’akan aku seperti bidadari impianmu dahulu sebelum kita bertemu...
Ana Uhubbuka Fillah.

Kamis, 12 Januari 2012

Didiklah Jiwa Agar Sentiasa Ikhlas dan Redha



“Allah maha berkuasa atas segala sesuatu, Dialah yang mentakdirkan adanya kematian dan kehidupan untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu; siapakah di antara kamu yang lebih baik amalannya.” (Surah al-Mulk, ayat 1-2)

Menyingkap maksud firman Allah itu, manusia sentiasa akan diuji dengan kebaikan dan kesulitan. Segala perkara atau peristiwa berlaku dengan izin dan kehendak Allah. Bagi Allah segala-galanya adalah kebaikan untuk hambanya.


Penerimaan manusia boleh jadi berbeza sama ada perkara itu baik atau buruk kecuali orang mukmin yang memiliki keimanan sebenar. Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
“Allah sungguh kagum kepada orang mukmin, apabila menerima nikmat ia bersyukur dan apabila ditimpa musibah ia bersabar.” (Maksud al-Hadis)
Setiap detik kehidupan kita perlu meyakini bahawa kita berada dalam ujian Allah sehingga roh bercerai daripada badan.

Firman Allah yang bermaksud:
“Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan saja mengatakan kami sudah beriman sedangkan mereka tidak diuji terlebih dulu. Dan sesungguhnya kami sudah menguji orang sebelum kamu maka sesungguhnya Allah maha mengetahui orang yang benar dan orang yang dusta,” (Surah al-Ankabut, ayat 2-3)
 
Manusia diberi kemampuan mengamati atau menilai sesuatu perkara dan peristiwa secara zahir melalui deria penglihatan. Manusia juga dapat mengguna akal untuk mentafsir perkara atau peristiwa yang dilihat.

Manusia yang lebih tinggi martabatnya ialah apabila dapat melihat melalui mata hati. Ini adalah penglihatan atau gambaran cahaya iman. Allah berfirman yang bermaksud:
“Maka ambillah pelajaran wahai orang yang memiliki mata hati.” (Surah al-Haysr, ayat 2)
Sering kali kita terdengar rungutan apabila hari hujan kerana hujan yang turun menyusahkan untuk ke pejabat atau ke mana saja sedangkan bagi tukang kebun atau petani, hujan adalah rahmat Allah yang akan menyuburkan pokok serta tanaman mereka.


Begitulah kepelbagaian ragam dan persepsi dalam kehidupan. Segala penentuan Allah diterima dengan persepsi berbeza antara satu sama lain. Perbezaan sudut pandang ini bergantung kepada beberapa perkara seperti ilmu, keimanan, amalan dan ketakwaan seseorang.


Orang beriman sentiasa reda dan menerima segala ketentuan dengan hati tenang kerana mereka berfikir secara positif, mencari hikmah di sebalik setiap peristiwa.


Setiap insan sentiasa mengharapkan kedamaian dan ketenangan hidup, bahkan manusia menginginkan kesenangan itu berpanjangan. Realiti kehidupan tidak selalu begitu kerana langit tidak selalunya cerah.

Panduan berikut boleh dijadikan pedoman untuk mendidik diri menerima sesuatu peristiwa baik atau buruk dengan penuh keredaan. Dengannya kita akan berasa tenang dalam menerima sesuatu dengan rela hati.


Bersyukur kepada Allah dan membilang nikmatnya


Kita beriman bahawa Allah tetap memberi nikmat di dunia kepada semua hamba-Nya. Apabila kita mendapat nikmatnya kita bersyukur dan mengiktiraf nikmat itu supaya tidak lupa jasa Allah.

Firman Allah yang bermaksud:
“Allah sudah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian baik yang zahir mahupun yang batin.” – (Surah Luqman, ayat 20)
“Dan jika kalian menghitung nikmat Allah nescaya kalian tidak akan dapat menghitungnya.” (Surah Ibrahim, ayat 34)
Nabi Sulaiman yang dikurniakan kerajaan dan kekayaan berkata:
“Ini termasuk dalam kurnia Tuhanmu untuk menguji aku adakah aku bersyukur atau kufur nikmat.” (Surah an-Namlu, ayat 20)

Syukur bukan setakat mengucapkannya tetapi kita perlu zahirkan kelakuan orang yang bersyukur dalam bentuk perbuatan


Musibah menghapuskan dosa


Kita menerima musibah dengan positif untuk menyedarkan kita supaya menilai kembali tingkah laku. Sebagai manusia, kita tidak sunyi daripada melakukan dosa. Musibah dapat melenyapkan dosa yang dilakukan .

Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
“Tidaklah seseorang mukmin itu ditimpa kecemasan, kegelisahan, rasa sakit dan keletihan hingga tertusuk duri melainkan dengan semua itu Allah akan menghapuskan dosanya.” (Maksud al-Hadis)
Bersabar tanda kemenangan

Allah mendidik kita supaya menerima sesuatu dengan reda dan sabar kerana Allah bersama dengan orang yang sabar. Orang yang bersabar akan mendapat kemenangan di dunia dan syurga di akhirat.

Firman Allah yang bermaksud:
“Dan supaya kamu jangan terlalu berduka cita terhadap apa yang hilang daripada kamu dan janganlah kamu terlalu gembira apabila mendapat sesuatu nikmat.” (Surah al-Hadid, ayat 23)

 
Berdoa dan memohon pertolongan hanya kepada Allah


Doa adalah senjata orang mukmin. Berdoalah dengan bersungguh-sungguh, yakin dan kenalilah Allah ketika senang nescaya Allah akan mengenali kita ketika susah. Berdoa dengan khusyuk dan jadikan berdoa para nabi sebagai panduan.


Bayangkan bagaimana pasrah dan khusyuk nabi berdoa dalam keadaan genting. Kita juga tahu Allah memakbulkan doa mereka. Nabi Ibrahim berdoa memohon pertolongan Allah ketika dibakar dalam unggun api yang marak menyala, Nabi Muhammad ketika perang Badar dan Nabi Musa yang cemas ketika di kepung Firaun di Laut Merah dan saat kegelapan Nabi Yunus dalam perut ikan.


Mengambil pelajaran dan melihat sesuatu hikmah dalam setiap perkara akan melahirkan insan yang celik perasaan serta mampu mengharungi hidup yang penuh pancaroba.Wallahualam



sumber: iluvislam.com

7 sunah nabi setiap hari

  1. Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya
  2. Membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
  3. Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuhSebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
  4. Jaga sholat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha.
  5. Jaga sedekah setiap hariAllah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
  6. jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".
  7. Amalkan istighfar setiap saatDengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Selasa, 10 Januari 2012

Nasihat untuk calon Suami-Istri

Nasihat ini mengajarkan pada calon suami-istri untuk bisa mempelajari kenyataan hidup bahwa kebahagiaan bahtera rumah tangga hanya bisa digapai dengan pergaulan yang baik dan lemah lembut antar keduanya. Pergaulan yang baik akan mampu menghantarkan pasangan suami intri kepada masa – masa bahagia dan kehidupan yang menyenangkan.
Nasihat Untuk Calon Istri
Jagalah kemuliaanmu. Jangan pernah kamu menyakiti ayah dan ibumu. Bila kau menikah, maka hormatilah suamimu dan hargailah ucapannya. Jaga kehormatan suamimu karena engkau adalah laksana pakaian baginya yang mampu menampakkan kebaikannya dan menutupi kekurangannya. Pergunakanlah waktu kedatangannya dari pekerjaannya. Jadilah kau orang yang menyenangkannya dengan senyum dan kasih sayangmu padanya. Jangan pernah kau durhaka pada suami dalam keadaan apapun, khususnya di saat ia sedang dalam kondisi sulit. Ingatlah, wanita dikatakan sebagai golongan yang paling mudah mendapatkan surga sekaligus paling mudah mendapatkan bagian neraka. Mudah baginya memasuki surga karena dia hanya perlu berbuat kebaikan dan taat kepada suaminya dan mudah baginya mendapat balasan neraka apabila ia mendurhakai dan menghina suaminya sendiri. Oleh karenanya, peluang inilah yang harus kau rebut dengan taat dan menghargai suamimu. Keras kepala dari kedua belah pihak hanya bisa diselesaikan dengan pemutusan hubungan suami isteri dan itu sangat tidak baik untukmu. Edifikasikan keluarganya dengan semua yang baik. Hormatilah ibunya dan ketahuilah bahwa ia tetap menjadi ibunya walau ia kini telah menjadi suamimu. Allah telah mewajibkan suamimu untuk tetap taat kepada ibunya dan mencintainya dengan tulus sebagaimana kelak anak keturunanmu pun diwajibkan hal yang sama terhadapmu. Hormati pula ayahnya dan jadikanlah ia laksana ayahmu.

Anak – anakmu adalah bagian dari tubuh dan darahmu. Jadikanlah prioritas utamamu untuk dapat merawat mereka dengan penuh kasih. Jadikanlah pula mereka generasi yang bahagia dan mencintai negerinya dan keluarganya. Engkau adalah ratu di rumahmu dan kau mengendalikan kerajaan kecil di rumahmu. Karenanya siapkanlah kemampuan hingga kau mampu menanggung amanat tersebut dan kaupun kelak mendapatkan keridhoan Ilahi.
Nasihat Untuk Calon Suami
Jadilah kau raja di rumahmu. Cintailah isterimu dengan tulus dan jadikanlah ia sebagai ratumu. Buat ia bangga menjadi permaisuri di kerajaanmu dengan berlandaskan cinta kasih dan ketaatan kepada Allah SWT. Berikanlah dirinya makanan yang cukup dan persembahkan untuknya beragam jenis pakaian. Belikan untuknya minyak wangi karena wanita menyukai minyak wangi. Buatlah dirinya bahagia selama kau hidup dan berilah nafkah yang baik dan halal untuk isteri dan anak – anakmu.
Sesungguhnya seorang istri laksana cermin bagi suaminya dan menjadi bukti akan apa yang diusahakannya dalam mencapai kebahagiaan ataupun kesengsaraan. Engkau adalah laksana pakaian baginya yang mampu menampakkan kecantikan diri dan pribadinya serta menutupi setiap kekurangannya. Jangan terlalu keras dalam rumah tanggamu karena isteri diciptakan dari tulang rusukmu, bagian dari dirimu. Tulang rusuk berada di tempat yang terlindung sehingga isterimu pun ada untuk kau lindungi. Sebagaimana tulang rusuk yang bengkok, berwasiatlah yang baik terhadap isterimu karena jika engkau keras dalam meluruskan maka ia akan patah dan jika engkau biarkan maka selamanya ia akan bengkok.
Engkau adalah imam dan pemimpin dalam keluarga sehingga berilah contoh yang baik. Sikap lemah lembut akan mampu menggetarkan hati wanita disaat ia melakukan suatu kesalahan ataupun saat ia melakukan satu perbuatan buruk. Berikanlah apapun yang diinginkannya selama kau mampu mewujudkannya. Berikan pula padanya kesenangannya hingga ia pun akan menyenangkanmu dan membuatmu bahagia. Bila tidak demikian maka hidupmu akan hancur berantakan. Dekatkan dirimu kepadanya dan panggillah dirinya dengan panggilan yang menyenangkan. Ingatlah, sebaik apapun istri yang Allah kirimkan untukmu, kalau pikiranmu sibuk membayangkan tentang kekurangannya maka engkau akan dapati kekurangan dan keburukan sebanyak yang engkau sanggup untuk mencatatnya. Akan tetapi jika engkau menyibukkan diri melihat kelebihan dan kebaikannya, maka engkau akan dapati kebaikan sebanyak yang ada pada dirinya dan itu akan membahagiakan hidupmu. Oleh karena itu, hormatilah dirinya dan tunjukkanlah rasa kasih sayangmu yang konsisten.
Disamping itu, sayangi dan hormati orang tuanya sebagaimana orang tuamu sendiri. Kemudian jangan sekali – kali membuat ibumu marah kepadamu karena rintihannya akan langsung didengarkan oleh Allah dan kaupun akan mendapatkan hukuman – Nya.

Rabu, 04 Januari 2012

.: Doa Tentang Cinta :.

Ya Allah Yang Maha Penyayang (ar-Rahiimu),
Aku bernaung pada cinta-Mu yang suci
Aku bernaung pada cinta-Mu yang hakiki
Rabb, Allah-ku Yang Maha Pemurah (ar-Rahmaanu)

Jadikanlah aku mengerti mengenai cinta
Yang melepaskan nafsu dari keinginan
Yang menyatukan perbedaan dari kehidupan
Yang melestarikan alam dari kerusakan
Seperti cinta_mu kepada makhluk-makhluk-Mu

Jadikan aku mencintai-Mu dengan bahagia melaksanakan perintah-Mu
Bukakanlah aku pintu ketenangan dengan berzikir kepada-Mu
Selamatkanlah aku dengan cepat menjauhi larangan-Mu
Agar aku mencintai-Mu dengan cinta yang hakiki

Jadikanlah aku mencintai orangtuaku dengan memuliakan mereka,
Ikatlah lidahku, ya Allah, dari menggerutu pada panggilan mereka
Panjangkanlah pendengaranku agar cepat mengetahui kebutuhan mereka
Legakan kerongkonganku dengan mendoakan mereka
Maka, tuntun dan bimbinglah aku mencintai orangtuaku dengan cinta yang suci

Jadikahlah aku mencintai guruku dengan mengamalkan ajaran mereka,
memberikan salam dan perkataan yang baik
Sempurnakanlah doaku agar dapat memuliakan mereka
Hingga aku mencintai guruku dengan cinta yang murni

Jadikanlah aku mencintai kekasih hidupku dengan kelembutan sikapku,
Mencintainya dengan panggilan yang terbaik yang disukainya
Dengan memuji kebaikkannya, dan memaafkan kekurangannya
Supaya aku mencintai kekasih hidupku dengan cinta yang sejati

Jadilkanlah aku mencintai anak-ankku dengan mengenalkan mereka kepada-Mu
Membimbing langkah hidup mereka
Mengasihi mereka dan menjadikan mereka bermanfaat bagi sesama
Agar mereka menghormati yang tua dan menghargai yang muda
Akhirnya aku mencintai anak-anakku dengan cinta yang tiada bertepi

Jadikanlah aku dapat mencintai orang-orang yang kupimpin dengan tidak menahan hak mereka
Jauhkan aku dari berbuat tidak adil kepada mereka
Melainkan dapat menjadi contoh dan teladan yang baik
Agar aku mencintai orang-orang yang kupimpin dengan cinta yang bertanggung jawab

Wahai Dzat yang mencintai makhluk (al-Khaaliqu)
Tiada kebahagian selain memperoleh cinta_mu
Maka, dekatkanlah aku selalu nikmat_mu
Amin ya Rabbal-’alamin.

Semoga Doa ini menjadi motivasi kita untuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya…, sebelum terlambat.

Senin, 02 Januari 2012

SURAT CINTA UNTUK SUAMI KU

Entah dengan apa ku harus menggambarkan segala rasaku padamu..

Tak cukup dengan untaian kata, dan barisan kalimat indah..

Tak mampu tergambar dengan pewarna apapun, semuanya terlalu indah..

Tak kan ada kanvas yang mampu membingkai semua warna tentangmu..

Karena kau begitu indah disini.. dihatiku..

Tahukah betapa besar rasa syukurku, ketika Allah memilihku menjadi pendampingmu..

Tak pernah ku merasa cukup mensyukuri nikmat itu..

Batapa bahagiaku ketika kau memilihku diantara sekian banyak bidadari yang jauh lebih indah di luar sana..

Kau tahu dengan sangat tahu, aku hanya wanita dengan segala keterbatasan. dan kau tetap memilihku..

Duhai lelaki pilihan Allah untukku..

Tahukah betapa buncahan di dada ini seakan ingin meledak, membawaku ke awan yang hanya mampu kuekspresikan dengan air mata.

ketika dari lisanmu kau sebut namaku dalam lantunan ijab kabul yang suci.

ketika itu pula ku abdikan diriku padamu, dengan segala ketundukan yang kumiliki..

dan kau tahu, bahwa akan ku patuhi inginmu selama tak bermaksiat pada sang maha Kasih, Rabbul izzati..

Duhai Lelakiku, penghias mata dan hatiku..

Tak pernah ku lalui tiap hari, tiap jam, tiap detik kecuali kulalui hanya dengan jatuh cinta padamu..

Tak akan pernah berkurang rasa ini padamu, karena disini di hati ini kaulah yang terindah..

Dan akupun berharap dengan segala kekuranganku, kau sudi menjadikanku perhiasan terindah di mata dan hatimu..

Aku tahu, diri ini tak jelita dan tak se cerdas Aisyah, apa lagi setakwa Khadijah, Namun sungguh ku akan belajar mencintaimu seperti mereka, cinta yang terbingkai atas namaNya..

Kasihku, pewarna terindah dalam hidupku..

tahukah betapa tiap pagi kulalui dengan rasa cemas melepasmu pergi, sungguh bukannya ku tak percaya pada kesetiaanmu.

Namun mungkin karena cinta ini begitu besar padamu, dan akan berakhir dengan pelukan penuh rindu ditiap senjaku..

menyambutmu dengan segenap rindu dan cintaku.

Pelipur laraku..

Aku pun tahu betapa lelah dan penat harimu, bergelut dengan rutinitas kerjamu..

Kau lalui dengan penuh keikhlasan demi aku, demi anak-anak kita, demi kami amanahmu dariNya..

Sungguh, katika kau lelap dalam tidurmu, aku menangis menatapmu dalam wajah lelahmu..

betapa ku hargai tiap tetesan keringatmu, bukan berapa banyak yang telah kau beri, namun berapa banyak cinta dalam tiap tetes keringatmu, dalam tiap lelahmu.. Dan aku selalu merasa cukup dengan itu..

Cintaku, labuhan hatiku..

Gandeng tanganku ke JannahNya..

Jangan segan membangunkanku di 1/3 malam terakhir, bersama kita mengarungi samudra cinta dalam lautan dzikir..

jangan pernah segan menegurku dalam tiap khilafku, aku adalah wanita bisa, ada kalanya ku berbuat salah padamu, maka bersabarlah padaku, jangan membentakku atau membiarkanku..

kau tahu aku adalah kaum yang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok..

Tatap mataku dengan cintamu, genggam tanganku dan nasihati aku dengan lembut. kau akan menemukanku menangis dalam dekapanmu.. dan kau akan kembali memiliki hatiku..

Kasihku dunia akhirat..

Kau adalah nahkodaku, kemana kau mengarahkan haluan rumah tangga kita, disitu pula aku akan mengikutimu..

Maka jadilah imam yang baik untukku, Ajarkan aku mencintaimu karenaNya..

Ridholah padaku, maka Rabb kitapun akan Riho padaku..

Mudahkanlah jalanku ke JannahNya..

Sungguh, cintaku padamu akan bertambah seiring ketakwaanmu padaNya, dan akan berkurang dengan kemaksiatanmu pada-NYa.. Aku mencintaimu karena Allah..