Sabtu, 17 September 2011

coretan apalah nie...

Entah kenapa akhir akhir ni agak malas buat nulis, hmmm….

Berbagai peristiwa begitu cepat berlalu waktu seakan berlari meninggalkan kelambanan langkahku
Terdiam kupandangi wajahku di seberang sana, dalam cermin besar dengan jelas ku tatap ia.
Ku tersenyumi padanya, dan ia pun membalas senyumku  dengan senyuman yang begitu indah pula.
Ku pasang wajah marah dan ia pun membalas dengan wajah yang begitu tak enak untuk dilihat
Ku pasang wajah sedih dan ia pun terlihat kusut penuh iba
Ku pasang kembali wajah ceria, sungguh menyenangkan sekali melihatnya terlihat seperti itu….
Haha seperti orang gila……….


Bingung???  Benar benar bingung dengan aktifitas yang dijalani setiap hari rasanya hanya raga ini yang sibuk dengan berbagai aktifitas namun ruh seakan kosong entah dimana.
Seakan robot yang terus bergerak tanpa adanya hati
Seakan mayat hidup yang hidup namun tak hidup

Apakah ini??? Tanda apakah ini???
………………………………………………………………………….

Hemm……..
Ada hal yang begitu berkesan beberapa bulan yang lalu,
Fitrah manusia adalah mencintai dan dicintai


Ku pegang ponsel ingin rasanya ku kirimkan sebuah pesan pada seseorang dan bertukar kata dengannya sekedar menepis kesepian, apa salahnya sih kan Cuma sms aj.
namun ku sadari pula beberapa waktu lalu hal inilah yang menjerumuskanku pada penyesalan panjang.

Coba kamu fikir, aku diusia muda ditengah menggebunya rasa cinta, disaat keinginan memiliki belahan jiwa, kesepian, disaat yang sama begitu banyak laki laki yang memberiku senyuman penuh makna, bukan sekedar senyum biasa. Ya Allah…. Begitu dahsyat godaan saat ini.

Saat ini ingin rasanya ku tumpahkan segunung cinta untuk seseorang, sejuta kasih untuk seseorang, namun ku tak tau pada siapa.

Huft… masa muda yang penuh godaan, harus ku lewati dengan kekuatan iman.

Btw aku lagi nulis apa sih,, gk tau lah yang penting nulis aja,hehehe

Tak menyangkal bahwa pernah sekali dua kali, hmm maksudnya beberapa kali terjatuh dalam kesalahan yang sama, yap pernah ku saling berkirim pesan bercerita, curhat hingga kerinduanku akan pengusir kesepian terobati, namun hati kecil berontak…
Aku bertaubat untuk berhenti dan tak mengulanginya. Namun ku terjatuh lagi dan lagi…

Sungguh hati ini penuh dengan lautan cinta yang ingin meluap, aku butuh tempat kosong untuk menumpahkan cinta membaginya pada seseorang.
Akhhh….. aku bingung,

Dirinya yang begitu kurindukan, siapa dia??? Aku pun tak tau siapa dan dimana ia berada.
Yang ku yakin pasti, ia dengan setia menjaga cintanya menjaga dirinya hanya untuk menemuiku nanti, ia yang tak ingin membagi cintanya dengan orang lain. Ia yang begitu setia menungguku

Apa jadinya bila aku membagi cinta pada yang lain sebelum ku bertemu dengannya????
Berbagi cinta dengan yang lain, berbagi cerita dengan yang lain, bercanda mesra dengan yang lain, ber SMS ria dengan yang lain. Tidak kah hal itu tanda sebagai PENGKHIANATAN  akan Kesetiaan nya yang ia lalui dengan kerinduan dan penantian yang begitu panjang.
Setega itukah ku mengkhianati ketulusan hatinya????  Tidak!! Tidak wahai akhi disini ditengah godaan yang begitu dahsyat aku bertekad untuk menjaga cintaku hingga ku bersua denganmu,
Maafkan aku karena telah terjatuh dalam beberapa kesalahan yang tak ingin ku ulangi,
Berusaha sekuat hati ku jaga hati seperti engkau telah menjaga hati mu, sungguh kita telah tertulis di Lauhul Mahfudz sebagai sejoli.
Walau ku tak tau siapa engkau, bisa jadi teman sekolahku, bisa jadi engkau adalah saudari dari sahabatku, bisa jadi engkau adalah orang yang sama sekali belum kulihat sebelumnya, bisa engkau wahai pembaca setiaku, bisa adikmu, bisa kakakmu, bisa siapapun salah satu dari muslim yang ada di dunia.


…………………………………………………………………………………
Duh tulisan gajebo, tapi biarin lah yang penting hatiku bisa sedikit terobati melalui tulisan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar