Jumat, 18 November 2011

Andai Quran Bisa Bicara


Buat temen-temen semua, please renungkanlah hal ini
Curahan hati seandainya Al-Quran dapat berbicara…

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku.
Dengan wudu' kau menyentuhku dalam keadaan suci.
Kau pegang Aku, kau junjung Aku, tak bosan kau mempelajariku
Kau baca Aku dengan suara lantang yang membuat Aku bangga padamu
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Mungkin Aku sudah menjadi bacaan usang bagimu…
Mungkin Aku tidak bisa menambah pengetahuanmu…
Atau menurutmu Aku hanya untuk anak kecil yang sedang belajar mengaji
saja?
Kini…
Kau menyimpan Aku dengan sangat rapi
Hingga terkadang engkau lupa dimana pernah menyimpanku
Aku sudah seperti furniture yang mempercantik rumahmu
Tak jarang, Aku kau jadikan sebagai mas kawin agar engkau dianggap
bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan setan

Kini…
Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, kau hempaskan Aku begitu saja

Dahulu...
Setiap pagi surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau

Kini...
Setiap pagi, sambil minum kopi... engkau baca Koran pagi atau nonton
berita TV
Waktu senggang.. engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha
Perkasa
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku
(Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi

Kini…
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.

Maka…
Tak salah jika aku berpikir kalau engkau telah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia, musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Chating, Surfing, Friendster, Blogger, kau sanggup bertahan sampai
berjam-jam
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu...
Aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Debu dan abu telah setia menemani kesendirianku
Sebagian tubuhku mungkin telah habis dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku

Apakah Koran, TV, radio, internet, dapat memberimu pertolongan?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat
melaluinya

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu... berkurang pula jatah usiamu...
Dan akhirnya liang lahat akan menantikan kedatanganmu..

Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu
Sudah siapkah engkau menerima kenyataan itu
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu
Bukan pula Internet yang kau banggakan yang akan menaungimu
Bukan Televisi yang kau kagumi yang akan menemanimu
Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu
Sentuhlah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu... dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil, lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai

Lebih dari itu semua…
Aku minta kepadamu sekalian…
Terapkan kembali Aku kembali sebagai sistem dan aturan hidup
Karena hanya Aku yang akan mengatur kehidupan manusia dengan sistem
yang sempurna . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar