Senin, 21 November 2011

untukmu...akhi

Bismillahirrahmanirrahim
“Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika diteguk akan menghilangkan dahaga selama lamanya.” (dikutip dari suratcinta Noura)
Akhi…
Jika memang Alloh yang menitipkan sebuah rasa ini padaku, makakanku biarkan dengan lapang hati untuk kujalani yang sebenarnya berat sekali. Jika ada hal yang kusesali maka ku sesali karma terlalu jauh peduli pada rasa yang juga belum dapat dipertanggung jawabkan pada Sang Khalik. Saudaraku, kesalahan pun terdapat padaku krna aku turut memulainya…
Akhi……
ku TaKuT yang ku pikir ini cinta tetapi bagaimana kalau ternyata ini sekedar nafsu belaka? karena yang ku tau Cinta itu suci yang tumbuh berdasarkan pengabdian pada Sang Pencipta, sedangkan nafsu hanya tuntutan manusiawi yang jika berlebihan akan menyengsarakan kita.
Namun dalam kisah ini, apakah Alloh yang didahulukan, atau hanya nafsu yang mendominan?
Akhi…
Jika memang kau berpikir belum saatnya, maka tinggalkan dan jauhkan semuanya karena memang belum saatnya dan belum dapat dipertanggung jawabkan padaNya
Jika memang aku wanita yang diciptakan dari tulang rusuk kirimu maka libatkanlah Alloh dan biarkan Dia mengaturnya , tetapi jika bukan maka biarkanlah Alloh yang melukiskan kisah lain untuk setiap diri kita.
Maka mintalah kepada Tuhanmu, Tuhanku, dan Tuhan seluruh makhluk akhir yang terbaik dari kisah ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar